Kuliner Ekstrim dan Unik Makanan Khas Berau Kalimantan Timur Terbuat dari Kulit Bulu Babi

- Kamis, 9 Februari 2023 | 15:30 WIB
makanan khas Berau Kalimantan Timur cukup ekstrim dan unik, yaitu terbuat dari kulit bulu babi yaitu Tehe Tehe (Facebook@ D'Jesselton Sabah)
makanan khas Berau Kalimantan Timur cukup ekstrim dan unik, yaitu terbuat dari kulit bulu babi yaitu Tehe Tehe (Facebook@ D'Jesselton Sabah)

 

SINERGI PAPERS – Tidak hanya dikenal sebagai surganya para penyelam, ternyata makanan khas Berau Kalimantan Timur, cukup ekstrim dan unik, yaitu terbuat dari kulit bulu babi

 

Salah satu kuliner makanan khas Berau Kalimantan Timur, yang dikenal ekstrim dan unik, adalah Tehe Tehe. Dimana makanan khas Berau, ini menggunakan cangkang yang terbuat dari kulit bulu babi sebagai wadah isian beras ketan putih.

Selama ini kita mengenal kulit bulu babi sangat berbahaya untuk dimakan, karena durinya tersebut menyebabkan iritasi. 

Baca Juga: 6 Makanan Khas Kalimantan Timur ini bikin nagih sejuta Ummat, yukk langsung cicipi biar gak penasaran

Tetapi, pada kuliner makanan khas Berau, kulit bulu babi tersebut diolah menjadi makanan yang lezat menurut masyarakat Berau.

Sedangkan untuk cara memasak Tehe Tehe sangatlah mudah, pertama cangkang kulit bulu babi harus dicuci bersih terlebih dahulu dengan kain, yang bertujuan untuk membersihkan racun.

Setelah tercuci bersih, kemudian dimasukkan beras ketan putih yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, sebelum dimasukkan dalam cangkang bulu abi. Kemudian, masukkan santan dan garam lalu tutup bagian atas cangkang bulu babi dengan daun pandan lalu diikat.

Setelah semua sudah dilakukan, selanjutnya masak santan hingga panas, lalu Tehe Tehe yang sudah disiapkan tadi, direbus bersama dengan santan kurang lebih 1 jam.

Untuk proses memakannya pun sangat unik, dimana kulit bulu babi Tehe Tehe tersebut dipecahkan terlebih dahulu menggunakan sendok. Sebab, bagian luar cangkang bulu babi tersebut keras dan tidak bisa dimakan.

Ketika disantap, maka terasa lembut di lidah dan gurih. Kelezatan Tehe Tehe bertambah karena ada lemak alami yang berasal dari cangkang bulu babi. Biasanya, makanan khas Berau, ini disajikan selagi hangat bersama dengan nasi putih yang juga masih hangat. 

Baca Juga: Makan sate RUSA?! ini dia 7 makanan khas Kalimantan Timur paling rekomended yang banyak diburu oleh wisatawan

Tehe Tehe ini tidak dijual setiap hari, melainkan disajikan jika ada tamu yang ingin memesan dalam jumlah yang banyak, atau pada acara tertentu.

Halaman:

Editor: M. Nur Rudiyanto

Sumber: Youtube@ Iconic Of Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X