SINERGI PAPERS - Kasus ini terjadi di negara Guyana, dimana ada seorang siswi tega membakar asrama sekolah.
Iya seorang siswi membakar asrama sekolah hanya karena ponsel miliknya disita seorang guru.
Walaupun sepele kejadian ini berakhir naas bagi 19 rekan rekannya sesama siswi yang tinggal satu asrama sekolah.
Mayoritas yang tewas dalam kebakaran asrama di sekolah itu adalah gadis pribumi, meninggal saat kebakaran terjadi di malam hari (22/05)
Baca Juga: Tips Sehat Olahraga ala Anak Pendaki Salah Satunya Membakar Kalori Tubuh
Disaat api melalap bangunan asrama sekolah begitu cepat, namun saat itu ada beberapa siswi yang mengetahui kejadian itu.
Beberapa siswi mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka terbangun oleh jeritan dan melihat api dan asap di area kamar mandi asrama, kata polisi.
Polisi mengungkapkan dalam pernyataannya pada hari Selasa bahwa ada dugaan bahwa seorang siswi melakukan tindakan pembakaran setelah ponselnya diambil oleh ibu asrama dan seorang guru.
Sebelumnya, walikota Mahdia, David Adams, mengonfirmasi ke Reuters bahwa siswi tersebut diduga terlibat dalam kejadian tersebut dan menyatakan bahwa dirinya tidak mengalami luka dalam kebakaran tersebut.
Namun, walikota tidak dapat memastikan apakah siswi tersebut ditahan oleh pemerintah. Pernyataan polisi tidak memberikan informasi tentang adanya penangkapan dalam kasus ini.
Artikel Terkait
Pabrik Sandal di Sidoarjo Terbakar, 11 Mobil Pemadam Kebakaran di Kerahkan
Tim Labfor Polda Jatim Olah TKP Kebakaran Mall Tunjungan Plaza Surabaya
Polri Temukan Jenazah Ibu dan Anak yang Berpelukan Tertimbun Longsor di Cianjur
Bupati Jombang Berikan Bantuan Peralatan Kerja pada Pengusaha Kayu, Korban Kebakaran di Jipurapah
KBRI Ankara Rencana Akan Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Gempa Turki