Viral Isu Penculikan Anak, Kapolres Jombang Sebut Informasi Itu Adalah Hoaks

JOMBANG, SINERGI PAPERS - Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat memastikan, bahwa beredar kabar viral tentang isu penculikan anak dan beredar di masyarakat, adalah hoaks atau tidak benar.

Meski demikian, Kapolres Jombang tetap meminta kepada jajarannya untuk mewaspadai aksi kriminal tersebut.

"Terkait isu penculikan anak yang viral di media sosial dan media online, kami tegaskan bahwa sampai saat ini berita tersebut adalah hoaks dan tidak benar,"kata AKBP Moh Nurhidayat, Jumat (03/2/2023). 

Baca Juga: Komisi IV DPR RI Berkunjung ke Jombang, Hj Mundjidah Wahab: Meninjau Ketersediaan Pangan Nasional

Sebelumnya, beredar di media sosial informasi yang viral tentang penculikan anak di Jombang, belum lama ini, yaitu adanya video pengeroyokan pelaku penculikan anak di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso sempat menyebar.

Dari hasil penelusuran dan konfirmasi terhadap pihak Pemerintah Desa setempat, bahwa kejadian penculikan anak tersebut tidak ada.

Selain itu, polisi pun memastikan jika informasi itu adalah hoaks, baik waktu, lokasi maupun kasusnya.

Meski begitu, Kapolres Jombang pun meminta kepada masyarakat tidak langsung menelan mentah-mentah informasi penculikan anak yang beredar lalu disebarluaskan ke media sosial.

AKBP Moh Nurhidayat berharap, semua informasi terkait penculikan anak yang didapat dan akan disebarluaskan, agar dipastikan dulu kebenarannya.

"Harapan kami, dipastikan dulu kebenarannya sebelum disebarluaskan ke grup-grup media sosial maupun media online. Saring sebelum Sharing,"tegas Kapolres Jombang.

Menurut Kapolres Jombang, meski sejauh ini berita kejadian penculikan anak itu tidak benar, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kewaspadaan. 

Baca Juga: Rakor Pengelolaan Scrap PT CJ Indonesia di Jombang Sempat Memanas, Ini Hasil Keputusannya

"Walaupun berita penculikan anak itu sampai saat ini tidak benar, tidak ada salahnya untuk seluruh masyarakat tetap menjaga keluarganya, khususnya putra putrinya dan juga pihak sekolah memastikan untuk keamanan lingkungan,"harap AKBP Moh Nurhidayat.